sekitar tahun 1838 pada masa kesultanan palembang di Kabupaten Lahat telah ada marga. magra ini terbentuk dari suku-suku yang ada pada masa itu Lematang pasma, Lintang, Gumai, Tebingtinggi dan Kikim. marga merupakan pemerintahan bagi suku marga iilah merupakan elkal bilkal adanya pemerrintahan di kabupaten Lahat
pada masa bangsa inggris berkuasa di indonesia marga tetp ada pada masa itu penjelajahan belanda sesuai dengan kepentingan Belanda di indonesai. pada waktu itu pemerintahan di kabupaten Lahat di bagi dalam adling (krisiden dan coder ading) dari 7 (tujuh) adding yang terdapat di Sumatra Selatan di kota lahat terdapat 2 (dua) kerisidenan yyaitu Tebing Tinggi, dengan 5 (lima) kordor adding dan adling LU,LI kikim serta pesumahan dengan 4 (empat) korder adling dengan kota lain pada waktu itu kabupaten lahat terdapat 2 krisiden pada tanggal 20 mei 1969 adling lematang ulu li serta pasma beribu kota di lahat di pimpin oleh pp nuclour dan posii marga pada saaat itu di bagi bagian dari adding tanggal 20 mei akghirnya di tepatkan sebagai hari jadi kota lahat sesuai dengan kabupaaten kepala daera tinggat 1 sumatra selatan
pada masa bangsa inggris berkuasa di indonesia marga tetp ada pada masa itu penjelajahan belanda sesuai dengan kepentingan Belanda di indonesai. pada waktu itu pemerintahan di kabupaten Lahat di bagi dalam adling (krisiden dan coder ading) dari 7 (tujuh) adding yang terdapat di Sumatra Selatan di kota lahat terdapat 2 (dua) kerisidenan yyaitu Tebing Tinggi, dengan 5 (lima) kordor adding dan adling LU,LI kikim serta pesumahan dengan 4 (empat) korder adling dengan kota lain pada waktu itu kabupaten lahat terdapat 2 krisiden pada tanggal 20 mei 1969 adling lematang ulu li serta pasma beribu kota di lahat di pimpin oleh pp nuclour dan posii marga pada saaat itu di bagi bagian dari adding tanggal 20 mei akghirnya di tepatkan sebagai hari jadi kota lahat sesuai dengan kabupaaten kepala daera tinggat 1 sumatra selatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar